Hello guys, been awhile since the last time I wrote myself a blog. (It was 2011--a very long time, I know)
I hope all of you are doing fine and having a great day ahead because you gotta remember: you are beautiful for what you truly are no matter what.
Jawabannya cuma satu, waktu. Waktu bisa membuat semua hal jadi lebih mudah asal ikhlas. Jangan berusaha melupakan karena semakin lama lo berusaha maka lo akan semakin lama sakit. Jadi relain aja, percaya bahwa jodoh lo udah diatur sama Tuhan dan ga ada yang perlu lo khawatirkan lagi. Jangan pernah mencoba untuk stalking segala sesuatu yang berhubungan dengan orang itu, pokoknya jangan pernah.
I hope all of you are doing fine and having a great day ahead because you gotta remember: you are beautiful for what you truly are no matter what.
Banyak banget hal yang mau gue share, cuma belum ketemu aja titik mulainya. Tapi yang pasti, kali ini gue bakal cerita tentang betapa sedihnya kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam kehidupan sebagai seorang kekasih. (Duh! Bagi yang galau atau baperan harap bersabar aja ya)
Kehilangan pacar atau gebetan itu emang ga menyenangkan, apalagi kalau ditikung (eh). Tapi coba deh untuk menenangkan diri dan berpikir lebih jernih bahwa kehidupan itu bukan hanya sekedar soal cinta, masih banyak yang harus dijalani kedepannya. Memang kalo lagi patah hati itu bawaannya bad mood terus tapi harus kudu inget sama umur yang semakin lama semakin berkurang, harus sadar diri bahwa menjadi bijaksana itu hal yang mutlak diperlukan.
Gue pribadi udah ngalamin banyak hal (manis dan pahitnya hubungan), mulai dari yang asem, manis sampe pahitnya bikin mati rasa (agak berlebihan sih ini HAHA). Terus kalo udah pahit gue bisa apa? Tinggal pilih aja mau stuck dengan kebodohan yang suka menyakiti diri sendiri dan bikin ga sehat, atau move on dan menata masa depan yang lebih terencana. Kadang kalo akal lagi ga sehat sih ya milihnya pasti stuck dan maunya terjebak masa lalu, tapi setelah merenung berulang kali jadi ngerasa lucu karena memikirkan hal yang seharusnya tidak layak untuk dipikirkan.
Oke cukup untuk curhat colongannya. Yang mau gue bilang disini adalah disaat lo kehilangan seseorang, itu bukan berarti dunia lo berakhir dan seketika berasa kiamat. Salah besar kalo lo mikir kayak gitu.
"Let me remind you guys, losing is actually only a beginning. A beginning for a better life, a beginning to start a new relationship with a better person, a beginning to realize that you deserve more than what you can think of, and so on. Always remember that good things come to those who wait."
Jawabannya cuma satu, waktu. Waktu bisa membuat semua hal jadi lebih mudah asal ikhlas. Jangan berusaha melupakan karena semakin lama lo berusaha maka lo akan semakin lama sakit. Jadi relain aja, percaya bahwa jodoh lo udah diatur sama Tuhan dan ga ada yang perlu lo khawatirkan lagi. Jangan pernah mencoba untuk stalking segala sesuatu yang berhubungan dengan orang itu, pokoknya jangan pernah.
Banyak hal yang bisa membuat gue bertahan dan survive dari pahitnya kegagalan hubungan cinta (halah). Mendekatkan diri sama Tuhan salah satunya walaupun ga rajin-rajin amat. Tapi setidaknya dengan lo cerita sama Tuhan, lo akan ngerasa lebih lega. Tuhan hanya akan mendengarkan dan memberikan jalan keluar sesuai dengan kehendak-Nya. Percaya deh bahwa Tuhan ga akan ngasih cobaan yang ga bisa lo lewati.
- 12:16 AM
- 0 Comments